PAREPARE, PILARKITA.COM – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemberantasan Tuberkulosis (TBC) di daerahnya melalui kerja sama lintas sektor.
Hal ini disampaikan usai menghadiri Pertemuan Forum Delapan Gubernur dalam Percepatan Eliminasi TBC di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Forum tersebut dihadiri delapan provinsi dengan beban TBC tertinggi, yakni Sulawesi Selatan, NTT, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Turut hadir Menko PMK Pratikno, Kepala Staf Presiden AM Putranto, Mendagri Tito Karnavian, Menkes Budi Gunadi Sadikin, serta kepala daerah dan perwakilan kementerian/lembaga terkait.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam penanggulangan TBC. Ia menyebut keberhasilan eliminasi penyakit tersebut sangat bergantung pada pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) dan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) secara menyeluruh dan terintegrasi.
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid menyatakan dukungan penuh terhadap delapan komitmen nasional yang ditandatangani para gubernur. Komitmen itu mencakup integrasi indikator TBC dalam RPJMD, peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM), pendataan dan penemuan kasus aktif, pengobatan hingga pencegahan, serta pencapaian target indikator nasional.
“Target yang ditetapkan tidak mudah, seperti penemuan kasus 90 persen, SPM 100 persen, serta penanganan kasus sensitif maupun resisten obat. Karena itu, dibutuhkan kerja sama lintas sektor, kolaborasi antar-OPD, dan dukungan semua pihak,” ujarnya.
Ia menegaskan, Pemerintah Kota Parepare siap menindaklanjuti arahan pemerintah pusat secara sistematis dan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen mengurangi risiko tuberkulosis di Parepare melalui kerja sama yang solid,” tegas mantan anggota DPRD dua periode itu. (*)