PAREPARE, Pilarkita.com – Sejumlah Petani Parepare mengadu ke DPRD Kota Parepare akibat kesulitan mendapatkan Pupuk. Keluhan petani ditindak lanjuti DPRD dengan mendesak pemerintah Kota Parepare, turun melakukan pengawasan dan memastikan ketersedian pupuk aman bagi petani.
“Kami menerima keluhan masyarakat terkait kelangkaan pupuk di Kota Parepare,” ujar Ketua Komisi II DPRD Parepare Satria Parman Agus Mante, kepada awak media, Kamis (13/3/2025).
Menurut Parman, kelompok tani sudah berencana menggeruduk kantor Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) terkait kelangkaan pupuk. Pihaknya kemudian menerima aspirasi kelompok tani tersebut.
“Kelompok tani sudah banyak mengeluh ke kami dan sempat mau demo di Dinas PKP terkait kelangkaan pupuk,” jelas Parman.
Legislator Partai Gelora itu mengaku telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kelangkaan pupuk dengan Pihak PT Pupuk Indonesia untuk menjawab keresahan petani.
“Pihak Pupuk Indonesia sudah kami panggil dan mereka bilang tidak pernah membuat pembeli menunggu,” ungkapnya.
Parman mencurigai kelangkaan pupuk akibat ulah oknum distributor. Sebab, distributor mengaku mengantre untuk mendapatkan pupuk.
“Kami sempat juga panggil distributor, alasannya karena mereka antri untuk membeli katanya. Distributor itu harus punya gudang sendiri. Masa dia andalkan gudangnya Pupuk
Indonesia. Nah jelas dia distributor dan harus punya stok sendiri,” kata Satria Parman Agus Mante. (DULKIN/Pilarkita.com)