PINRANG, PILARKITA.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pinrang menggelar kegiatan penguatan kelembagaan di MS Hotel Pinrang, Selasa 12 Agustus. Acara ini bertujuan memperkuat peran pengawasan pemilu, meningkatkan integritas kelembagaan, dan membangun sinergi lintas sektor pasca Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Kegiatan dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pinrang, Agung Bagus Kade Kusimantara, SH MH, Sekretaris Daerah (Sekda) Pinrang A Tjalo Kerrang, SP, MSi, serta Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Andarias Duma, yang membuka acara secara resmi. Turut hadir Ketua dan Anggota Bawaslu Pinrang, perwakilan forkopimda, partai politik, organisasi kemasyarakatan (OKP), dan masyarakat sipil.
Dalam sambutannya, Kajari Pinrang memberikan apresiasi atas kinerja Bawaslu yang tidak hanya aktif mengawasi tahapan pemilu, tetapi juga memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula. “Bawaslu tidak hanya fokus pada tahapan pemilu, tetapi juga aktif melakukan pengawasan di luar tahapan dan memberikan edukasi politik,” ujar Agung Bagus.
Sekda Pinrang, A. Tjalo Kerrang, menekankan pentingnya menjaga integritas kelembagaan dan membangun sinergi antarinstansi untuk menyelenggarakan pemilu yang berkualitas. Sementara itu, Ketua Bawaslu Pinrang menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dan menegaskan komitmen lembaganya dalam menjalankan pengawasan secara profesional.
Andarias Duma, Anggota Bawaslu Sulsel, mengapresiasi peran masyarakat Pinrang dalam menekan pelanggaran pemilu. Ia juga menyatakan bahwa Pinrang, yang sebelumnya masuk zona merah kerawanan pemilu, kini menunjukkan penurunan signifikan. “Kami berharap ada penyempurnaan regulasi untuk memperkuat peran pengawas pemilu ke depan,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua sesi diskusi dengan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk Tenaga Ahli DPR RI dan akademisi.
Salah satu poin penting yang mengemuka adalah perubahan kewenangan Bawaslu, di mana hasil kajiannya kini bersifat mengikat bagi KPU, berbeda dari sebelumnya yang hanya berupa rekomendasi.
Acara ditutup dengan harapan agar kelembagaan pengawas pemilu terus diperkuat guna mendukung demokrasi yang jujur, adil, dan transparan di masa depan.(*)